PDIP soal Rekonsiliasi ‘Etok-etok’: Mungkin Pak Amien Lihat Momen Sesaat

d034bd23-1ea2-4ebd-92ed-357aef18b3c6_169

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berbicara soal rekonsiliasi ‘etok-etok’ atau pura-pura di hari yang sama saat pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu. PDIP menilai Amien hanya melihat rekonsiliasi sebagai momen sesaat. BEST PROFIT“Mungkin Pak Amien melihat rekonsiliasi sebagai momen sesaat, bukan sebagai konstruksi saling mendekat secara evolusioner, bertahap, dan episodik,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Rabu (24/7/2019) malam.

Menurut Hendrawan, ada bagian rekonsiliasi yang sulit. Namun, jika ada pemahaman, kerja sama akan bisa dibangun. Hendrawan pun meminta Amien tidak terlalu banyak berharap. PT BESTPROFIT

“Jangan berharap terlalu banyak dan terlalu cepat (too big too soon), nanti kita semua kecewa. Proses masih berlangsung. Jangan baru satu-dua kali bertemu, terus ada formula 55-45 muncul,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan orang ketiga yang tidak terlibat rekonsiliasi sebaiknya tidak mengganggu. Eva menilai dampak pertemuan Megawati dan Prabowo sangat sejuk untuk masyarakat. BESTPROFIT

Eva Kusuma Sundari
Eva Kusuma Sundari (Ari Saputra/detikcom)

“Jadi aneh kalau kemudian ada orang yang nyambung rasa, memikirkan apa yang terbaik bagi bangsa dan bisa mengalahkan ego pribadi, ego kelompok, itu dinilai negatif. Karena ini untuk kepentingan masyarakat luas maupun negara, maka kita lanjut aja dan nggak usah mendengarkan suara-suara yang mengganggu. Istilahnya anjing menggonggong kafilah tetap berlalu begitu,” tutur Eva.

Sebelumnya, Amien Rais berbicara soal dua jenis rekonsiliasi, yakni yang pura-pura atau etok-etok dan yang sungguhan. Menurutnya, rekonsiliasi etok-etok tidak memberi kesempatan munculnya kritik di tubuh pemerintah. PT BESTPROFIT FUTURES

“Rekonsiliasi etok-etok itu kalau artinya hanyalah kooptasi. Jadi petahana menang, kemudian menawarkan beberapa kursi, lantas yang ditawari juga bergembira-ria mengatakan semua keputusan yang khusus presiden hak prerogatif presiden tidak ada yang bisa menggugat dll, ya seperti sangat latah begitu,” kata Amien Rais.

“Alangkah aibnya, alangkah malunya hanya dengan beberapa kursi kemudian tersandera tidak bisa lagi memberikan kritik dan lain-lain. Maka seperti ini hanya etok-etok, lupakan saja,” imbuh Amien. BESTPROFIT FUTURES

Sumber : Detik

Leave a comment